Mimpi yang Rumit
Minggu, 01 Juli 2018
Resensi Buku Mendidik dengan Cinta | Irawati Istadi
Minggu, 25 Januari 2015
Sahabat menurut pandanganku
Saat aku ada diantara orang-orang aku tidak tahu untuk apa aku ada di antara mereka. Untuk apa aku berdiri diantara mereka. Awalnya aku mengira aku hanya orang yang berdiri dan tidak melakukan apapun. Namun seseorang diantara mereka menyapaku sambil tersenyum. Aku kira dia hanya orang asing yang kebetulan lewat dan iseng ingin menyapaku. Namun orang lain datang dan merangkulku sambil ikut tersenyum. Aku terkaget. Memangnya siapa dia sehingga bisa merangkulku. Aku masih diam dan tidak mengatakan apapun. Namun orang lain lagi datang dan memelukku sangat erat. Kali ini aku terheran-heran. Ada apa dengan mereka? Apa yang aku lakukan sehingga membuat mereka mau tersenyum, merangkul dan memelukku? Dan dengan sedikit malu aku bertanya pada mereka
"Siapa kalian? Dan untuk apa datang kesini?"
Satu dari mereka terkekeh dan tersenyum. Orang yang pertama datang menggenggam tanganku sambil mengatakan.
"Kami adalah sahabatmu..."
Selasa, 13 Januari 2015
Sederhana
Sesederhana ini
Tanpa rasa takut
Tanpa harus mengerti rasa takut itu sendiri
Senyum lebar yang selalu mengembang diwajahmu
Sesederhana kau mengenakan bajumu
Tidak ada embel embel ini dan itu
Tidak ada sesuatu yang patut aku curigai
Sesederhana inilah kau...
Rabu, 31 Desember 2014
Became Rude
You don't have to know my name. I was person who do nothing. I was a girl but nothing. Sometimes, i was scared to be myself. I was scared became rude or did something wrong. I know i wasn't smart or whatever it's called. I didn't really care. I'm the person who lived as myself but didn't want it really much. I lived as me. I know it's weird. But i know it very well. I know i'm weird.
Jumat, 03 Oktober 2014
Antara Cerita atau Curhatan
Memimpikan sesuatu yang orang lain idam-idamkan untuk menjadi profesiku. Sama sekali bukan hal mudah. Aku belum bisa mencintainya sepenuh hati. Membayangkannya saja aku masih belum bisa. Kadang aku berpikir untuk bekerja karena diriku. Bukan karena orang lain. Namun kenapa masih terlihat sulit untukku. Menulis kadang bisa mengobati apapun yang kadang membuatku gelisah. Dan kadang itu bisa membuatku merasa menjadi diri sendiri. Bakatku memang berada di tempat lain. Tapi kenapa aku belum bisa dibilang kalau aku mencintai bakat yg aku punya? Aku tidak peduli walaupun tulisanku masih berantakan atau apapun. Aku ingin orang tau bahwa aku masih ingin menjadi diriku. Bukan sebagai orang lain. Terserah jika kau ingin menyebutku egois. Mungkin juga orang yang membaca tulisan ini akan bilang kalau aku seseorang galau, atau alay, atau entahlah. Namun, aku rasa aku perlu menulis apa yang ada dalam hatiku.
Seseorang pernah bilang padaku. Bahwa aku perlu berhenti menulis tentang seseorang yang menjadi tokoh utama dalam cerita yang kubuat. Jujur, ini bukan soal tokoh utamanya. Aku hanya ingin melatih diriku saja. Bagaimana bisa aku tahu ceritaku menarik atau tidaknya. Karena untukku, pembaca itu yang nomer satu dalam menulis. Bukan jumlah mereka. Tapi apresiasi mereka terhadap cerita yang kubuat. Dan aku hanya mengunggahnya di akun pribadiku. Aku tidak bisa membiarkan semua imajinasiku terpendam didalam sana. Tidak bisa. Aku kadang merasa agak tertekan memikirkan tentang "Akan jadi aku nanti". Hatiku berteriak "Aku ingin menjadi diriku". Termenung di waktu tidur, memikirkan segalanya. Aku ingin sukses dengan sesuatu yang aku cintai.
Menjadikan hal itu sebagian dariku...
Jumat, 01 Agustus 2014
Just need to say this
Sometimes, i didn't understand who am i. I really think that i'm nothing. I can't do anything perfectly. I always heard that everyday. I was asking at myself every single day. Like "who am i? What i can do? Ohh why i am here?" I always ask that question. Or sometimes "Why they called me weird?" or "What the different between weird and difference? Are they look like the same word?". Am i abnormal person? Or what?
Minggu, 20 Juli 2014
Wanita
Wanita yang baik di dalam dan luar adalah wanita yang bisa menata hati dan dapat dengan baik menutup auratnya.